Analisis Kesulitan Belajar IPA pada materi Konsep Gaya dan Gerak di kelas IV SDN Kayuringin Jaya III, Bekasi
Main Article Content
Abstract
terhadap materi gaya dan gerak dalam pembelajaran IPA. Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru, yaitu Project-Based Learning (PJBL) dan Team Games Tournament (TGT), menunjukkan hasil yang positif, dengan 54% siswa memperoleh kategori "sangat baik" dan 38% "baik" dalam tes pemahaman. Meskipun demikian, terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan, terutama dalam memahami materi tanpa contoh yang jelas. Wawancara dengan guru dan siswa mengungkapkan bahwa meskipun minat siswa umumnya baik, ada beberapa siswa yang introvert dan lambat dalam memahami materi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berhasil mencapai nilai baik, dengan nilai tertinggi 100 dan terendah 60. siswa kelas IV SDN Kayuringin Jaya III memiliki pemahaman yang baik tentang materi IPA, khususnya konsep gaya dan gerak, meskipun terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami beberapa aspek materi tersebut. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi guru untuk menyesuaikan metode pengajaran guna meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap konsep ilmiah.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors agree that this article remains permanently open access under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
Adjilahu, M., Yusuf, M., & Abdjul, T. (2021). MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNINGI (PBL) PADA MATERI TEKANAN ZAT. Jambura Physics Journal, 3(2), 120–134. https://doi.org/10.34312/jpj.v3i2.11513
Ahmadi, F., & Ibda, H. (2018). Media literasi sekolah: Teori dan praktik. CV. Pilar Nusantara.
AISAH, S. Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Ipa Materi Gaya.
Apriliana, H. (2015). Analisis Miskonsepsi Tentang Gaya dan Gerak pada Siswa Kelas IV SDN Jember Lor 02 Tahun Pelajaran 2014/2015.
Astuti, Y. D. (2016). Upaya Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Materi Gaya Dan Gerak Dengan Model Pembelajaran Picture And Picture. Attarbiyah, 26, 283. https://doi.org/10.18326/tarbiyah.v26i0.283-308
Budyartati, S. (2016). Tes Kognitif Diagnostik Untuk Mendeteksi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 1(01). https://doi.org/10.25273/pe.v1i01.34
Faiza, N., & Siregar, R. (2023). Analisis Kesulitan Pemahaman IPA Siswa di Kelas IV SD Bina Satria Mulia. TERPADU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 1(2), 138-143.
Handayani, T. (2017). Hasil Belajar Materi Gaya dan Gerak melalui Penerapan Permainan Senapan Gaya. Indonesian Journal of Primary Education, 1(1), 1. https://doi.org/10.17509/ijpe.v1i1.7491
Hidayat, A., Krisnawati, Y., & Firduansyah, D. (2023). Pengembangan Media Scrapbook pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Dan Gerak Kelas IV SD. Journal of Elementary School (JOES), 6(2), 366–375. https://doi.org/10.31539/joes.v6i2.6957
KUDISIAH, HJ. (2018). Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Gaya Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SDN Bedus Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 4(2), 195. https://doi.org/10.58258/jime.v4i2.475
Kurniani Ningsih, S., Amaliyah, A., & Puspita Rini, C. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar. Berajah Journal, 2(1), 44–48. https://doi.org/10.47353/bj.v2i1.48
Marlina, M. (2019). Asesmen Kesulitan Belajar. Jakarta Timur: Prenadamedia Group. Hal. 44
Nasution, R. H., Wijaya, T. T., Adi Putra, M. J., & Hermita, N. (2021). Analisis Miskonsepsi Siswa SD pada Materi Gaya dan Gerak. Journal of Natural Science and Integration, 4(1), 11. https://doi.org/10.24014/jnsi.v4i1.10851
Nur Ramadhanty, U. U., & Muslihin, H. Y. (2024). Problem Based Learning Sebagai Strategi Penting untuk Mengajar Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas V (Materi IPA Kelas V Sekolah Dasar). Journal on Education, 6(4), 21677–21686. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6104
Respasari, B. N., Santika, H. D., Hasana, Y., Hikmawati, H., & Rokhmat, J. (2022). Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Topik Pelajaran Tentang Gaya Gesek. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Fisika Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.29303/jppfi.v4i2.187
Samatowa, U. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.
Suci, E. R., & Mahrudin, A. (2022). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak dan Gaya Menggunakan Pendekatan Inquiry-Discovery Learning. Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar, 1(1), 32–41. https://doi.org/10.56855/jpsd.v1i1.56
Suparno, P. 2005. Miskosepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo
Susanto.(2019).Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Trianto. (2017). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Wahyana, T. d. (2017). Model Pembelajaran Terpadu. Surabaya: Bumi Aksara.
Wira Ningsih, A., Ifnaldi, I., & Nurjannah, N. (2022). Analisis Metode Pembelajaran PAI Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus di SMP Sekolah Luar Biasa (SLB) Kepahiang (Doctoral dissertation, IAIN CURUP)
Yamti Damayanti.(2018). Peningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gaya Melalui Pendekatan Pembelajaran Savi Kelas V MI Klero Kecamatan Tangerang Kabupaten Semarang