Main Article Content

Niken Vioreza
Wilda Hilyati
Meti Lasminingsih

Abstract

Education for Sustainable Development (ESD) merupakan pendekatan penting dalam menghadapi tantangan global dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, penerapan ESD menjadi krusial untuk mempersiapkan generasi muda dengan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Studi literature review ini dengan teknik mengamati, membaca, mengumpulkan, dan menganalisis data dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, laporan, dokumen yang relevan. Penelitian ini membahas urgensi penerapan ESD dalam Kurikulum Merdeka di tengah kompleksitas isu-isu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang semakin mendesak. ESD diketahui menjadi landasan penting untuk menciptakan kesadaran, tanggung jawab, dan tindakan konkret dalam menghadapi perubahan iklim, keanekaragaman hayati yang terancam, serta kesenjangan sosial. Selain itu, penelitian ini mengkaji peluang implementasi ESD pada kurikulum merdeka dengan menyoroti beberapa aspek, yaitu peluang bagi sekolah untuk mengintegrasikan nilai-nilai ESD dalam Kurikulum Merdeka, peluang dalam menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, peluang keterlibatan komunitas lokal dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan prinsip ESD, dan peluang pengembangan keterampilan holistik dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ESD memiliki urgensi yang penting dalam membekali peserta didik sekolah dasar dengan pemahaman dan penerapan gaya hidup berkelanjutan sejak dini, serta Kurikulum Merdeka memberikan peluang berharga untuk mengintegrasikan ESD dan mendukung pembentukan generasi yang peduli terhadap keberlanjutan.

Article Details

Section
Original Research

References

Agustian, M. (2019). Pendidikan Multikultural. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta.

Ali, M. (2017). Curriculum development for sustainability education. UPI Press.

Almond, R. E. A., Grooten, M., & Peterson, T. (2020). Living Planet Report 2020-Bending the curve of biodiversity loss. World Wildlife Fund.

Amezaga, J., Bathurst, J., Iroumé, A., Jones, J., Kotru, R., Bhatta, L. D., & Springgay, E. (2019). SDG 6: clean water and sanitation–forest-related targets and their impacts on forests and people. Sustainable Development Goals: Their Impacts on Forests and People. Cambridge University Press, Cambridge, 178–205.

Anazifa, R. D., & Hadi, R. F. (2016). Pendidikan lingkungan hidup melalui pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dalam pembelajaran biologi. Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education), 453–462.

Arora, N. K., Fatima, T., Mishra, I., Verma, M., Mishra, J., & Mishra, V. (2018). Environmental sustainability: challenges and viable solutions. Environmental Sustainability, 1, 309–340.

Baiquni, M., & Astuti, P. (2018). Merajut Pengalaman: Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan UGM. UGM PRESS.

BAPPENAS. (2021). Peta Jalan SDGs Indonesia Menuju 2030. Https://Sdgs.Bappenas.Go.Id/Wp-Content/Uploads/2021/02/Roadmap_Bahasa-Indonesia_File-Upload.Pdf, i–184.

Bezeljak, P., Scheuch, M., & Torkar, G. (2020). Understanding of sustainability and education for sustainable development among pre-service biology teachers. Sustainability, 12(17), 6892.

Brusseau, M. L. (2019). Sustainable development and other solutions to pollution and global change. In Environmental and pollution science (pp. 585–603). Elsevier.

Capra, F. (2004). The hidden connections: A science for sustainable living. Anchor.

Chankseliani, M., Qoraboyev, I., & Gimranova, D. (2021). Higher education contributing to local, national, and global development: new empirical and conceptual insights. Higher Education, 81, 109–127.

de Pauw, J. B., Gericke, N., Olsson, D., & Berglund, T. (2015). The effectiveness of education for sustainable development. Sustainability, 7(11), 1–25.

Efendi, P. M., Muhtar, T., & Herlambang, Y. T. (2023). Relevansi Kurikulum Merdeka Dengan Konsepsi Ki Hadjar Dewantara: Studi Kritis Dalam Perspektif Filosofis-Pedagogis. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 548–561.

Ekantini, A., & Wilujeng, I. (2018). The Development of Science Student Worksheet Based on Education for Environmental Sustainable Development to Enhance Scientific Literacy. Universal Journal of Educational Research, 6(6), 1339–1347.

Fibonacci, A., Azizati, Z., & Wahyudi, T. (2020). Development Of Education For Sustainable Development (ESD) Based Chemsdro Mobile Learning For Indonesian Junior High School: Rate of Reaction. Jurnal Tadris Kimiya, 1, 26–34.

Fischer, D., Aubrecht, E. L., Brück, M., Ditges, L., Gathen, L., Jahns, M., Petersmann, M., Rau, J., & Wellmann, C. (2015). UN global action programme and education for sustainable development: A critical appraisal of the evidence base. Discourse and Communication for Sustainable Education, 6(1), 5–20.

Fitria, Y., & Indra, W. (2020). Pengembangan model pembelajaran PBL berbasis digital untuk meningkatkan karakter peduli lingkungan dan literasi sains. Deepublish.

Gill, A. R., Viswanathan, K. K., & Hassan, S. (2018). The Environmental Kuznets Curve (EKC) and the environmental problem of the day. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 81, 1636–1642.

Glavič, P. (2020). Identifying key issues of education for sustainable development. Sustainability, 12 (16), 6500.

Hartono, R. (2020). Evaluating Sustainable Education Using Eco-Literacy. Habitat, 31(2), 78–85. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2020.031.2.9

Hattarina, S., Saila, N., Faradilla, A., Putri, D. R., & Putri, R. R. G. A. (2022). Implementasi Kurikulum Medeka Belajar Di Lembaga Pendidikan. Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA), 1(1), 181–192.

Hill, M. K. (2020). Understanding environmental pollution. Cambridge University Press.

Huckle, J., & Wals, A. E. J. (2015). The UN Decade of Education for Sustainable Development: business as usual in the end. Environmental Education Research, 21(3), 491–505.

Info Publik. (2021). Kemendikbud Gelar Lokakarya Nasional Inisiatif Indonesia Menuju Pendidikan Berkelanjutan 2030. [Online]. Diakses Dari Https://Infopublik.Id/Kategori/Nasional-Sosial-Budaya/524765/Kemendikbud-Gelar-Lokakarya-Nasional-Inisiatif-Indonesia-Menuju-Pendidikan-Berkelanjutan-2030?Show=.

KEMENDIKBUD. (2021). Lokakarya Nasional Inisiatif Indonesia Menuju Pendidikan Berkelanjutan (ESD) tahun 2030. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/04/lokakarya-nasional-inisiatif-indonesia-menuju-pendidikan-berkelanjutan-esd-tahun-2030

KEMENDIKBUD. (2022). Lokakarya Nasional Inisiatif Indonesia Menuju Pendidikan Berkelanjutan (ESD) tahun 2030. Https://Www.Kemdikbud.Go.Id/Main/Blog/2021/04/Lokakarya-Nasional-Inisiatif-Indonesia-Menuju-Pendidikan-Berkelanjutan-Esd-Tahun-2030 (Di Akses 24 Oktober 2022).

Laurie, R., Nonoyama-Tarumi, Y., Mckeown, R., & Hopkins, C. (2016). Contributions of education for sustainable development (ESD) to quality education: A synthesis of research. Journal of Education for Sustainable Development, 10(2), 226–242.

Leicht, A., Heiss, J., & Byun, W. J. (2018). Issues and trends in education for sustainable development. UNESCO publishing.

Lickona, T. (2009). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam.

Lickona, T. (2022). Mendidik untuk membentuk karakter. Bumi Aksara.

Marlina, T. (2022). Urgensi dan implikasi pelaksanaan kurikulum merdeka pada sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi, 1(1), 67–72.

McGregor, S. L. T. (2020). David Selby’s radical approach to sustainability education. Journal of Sustainability Education, 21.

Wysokińska, Z. (2017). Millenium Development Goals/UN and Sustainable Development Goals/UN jako narzędzia realizacji koncepcji zrównoważonego rozwoju w gospodarce globalnej. Comparative Economic Research. Central and Eastern Europe, 20(1), 101-118. https://doi.org/10.1515/cer-2017-0006

Mochizuki, Y., & Bryan, A. (2015). Climate change education in the context of education for sustainable development: Rationale and principles. Journal of Education for Sustainable Development, 9(1), 4–26.

Mochtar, N. E., Gasim, H., Hendarman, N. I., Wijiasih, A., Suryana, C., Restuningsih, K., & Tartila, S. L. (2014). Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development) di Indonesia. KNI untuk UNESCO—Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai kurikulum 2013. Nizamia Learning Center.

Opoku, A. (2019). Biodiversity and the built environment: Implications for the Sustainable Development Goals (SDGs). Resources, Conservation and Recycling, 141, 1–7.

Osborn, D., Cutter, A., & Ullah, F. (2015). Universal sustainable development goals. Understanding the Transformational Challenge for Developed Countries, 2(1), 1–25.

Purwadi, J., & Hamdu, G. (2021). Implementasi Kompetensi Guru Berbasis ESD: Connect, Collaborate, and Engage di SD. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 4(2), 156–171.

Rusmana, N. E., & Akbar, A. (2017). Pembelajaran Ekoliterasi Berbasis Proyek di Sekolah Dasar. JESA-Jurnal Edukasi Sebelas April, 1(1), 33–44.

Sanjaya, W. (2006). Pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Kencana.

Sant, E., Davies, I., Pashby, K., & Shultz, L. (2018). Global citizenship education: A critical introduction to key concepts and debates. Bloomsbury Publishing.

Segara, N. B. (2015). Education for sustainable development (ESD) sebuah upaya mewujudkan kelestarian lingkungan. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 2(1), 22–30.

Setyawan, R. I., & Purwanto, A. (2019). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Dikdas Bantara, 2(2), 81-93.

Setyowati, M. D., & Hinduan, A. A. (2012). Penerapan Kecerdasan Majemuk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik di SMAN 2 Magelang, Jawa Tengah. Berkala Fisika Indonesia: Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran Dan Apliksinya, 1(2), 27–31.

Soegiranto, M. A. (2010). Acuan Penulisan Bahan Ajar Dalam Bentuk Modul. Pokja Kurikulum Dan Supervisi Pusat Pengembangan Madrasah Kementrian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Supriatna, N. (2016). Ecopedagogy: Membangun kecerdasan ekologis dalam Pembelajaran IPS. PT Remaja Rosdakarya.

Suralaga, F. (2021). Psikologi Pendidikan: Implikasi dalam Pembelajaran. PT Rajagrafindo Persada.

Surya, E., & Syahputra, E. (2017). Improving High-Level Thinking Skills by Development of Learning PBL Approach on the Learning Mathematics for Senior High School Students. International Education Studies, 10(8), 12–20.

Suryaningsih, Y. (2018). Ekowisata sebagai sumber belajar biologi dan strategi untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Bio Educatio, 3(2), 59-72.

Taylor, J. (2014). Shaping the GAP: Ideas for the UNESCO Post-2014 ESD agenda. Journal of Education for Sustainable Development, 8(2), 133–141.

UNESCO. (2017). UNESCO moving forward the 2030 Agenda for Sustainable Development. United Nations Educ. Sci. Cult. Organ., 22.

UNESCO. (2018). Guidebook on education for sustainable development for educators: effective teaching and learning in teacher education institutions in Africa. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000367474

UNESCO. (2019). Menyampaikan pesan: meliputi perubahan Iklim dan pembangunan berkelanjutan di Asia dan Pasifik. Buku Panduan Untuk Jurnalis: UNESCO Digital Library. Tersedia: Https://Unesdoc.Unesco.Org/Ark:/48223/Pf0000369431 (Diakses 23 Oktober 2022).

Utami, P. P., & Vioreza, N. (2021). Teacher Work Productivity in Senior High School. International Journal of Instruction, 14(1), 599–614.

Vasylieva, T., Lyulyov, O., Bilan, Y., & Streimikiene, D. (2019). Sustainable economic development and greenhouse gas emissions: The dynamic impact of renewable energy consumption, GDP, and corruption. Energies, 12(17), 3289.

Velenturf, A. P. M., & Purnell, P. (2021). Principles for a sustainable circular economy. Sustainable Production and Consumption, 27, 1437–1457.

Vioreza, N. (2023). Pengembangan Bahan Ajar Digital Bermuatan Pangan Lokal Betawi dalam Menumbuhkan Ecoliteracy Peserta Didik Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia.

Vioreza, N., & Supriatna, N. (2020). Building Ecoliteracy Through Digital Learning Materials About Local Functional Food. In D. S. Logayah, R. A. Hardiyanti, A. Widiastuti, & A. Arifin (Eds.), Building Ecoliteracy Through Digital Learning Materials About Local Functional Food (pp. 330–342). Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Vioreza, N., Supriatna, N., & Hakam, K. A. (2022). Development of Digital Teaching Materials Based on Betawi Local Food to Increase Ecoliteracy in Elementary School Students. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 9(2), 402–416.

Vioreza, N., Supriatna, N., Hakam, K. A., & Setiawan, W. (2022). Analisis Ketersediaan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal dalam Menumbuhkan Ecoliteracy. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(1), 147–156.

White, M. A. (2013). Sustainability: I know it when I see it. Ecological Economics, 86, 213–217.

Widiyatmoko, A., & Pamelasari, S. D. (2012). Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan alat peraga IPA dengan memanfaatkan bahan bekas pakai. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 51-56.

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan, 2(2), 1–17.